Website ini didesain oleh UKM2ONLINE.com, buat website kamu sekarang Mulai
Kekudusan dan kasih persaudaraan
1 Petrus 1 : 17 – 23
17 Dan jika kamu menyebut-Nya Bapa, yaitu Dia yang tanpa memandang muka menghakimi semua orang menurut perbuatannya, maka hendaklah kamu hidup dalam ketakutan selama kamu menumpang di dunia ini.
18 Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas,
19 melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.
20 Ia telah dipilih sebelum dunia dijadikan, tetapi karena kamu baru menyatakan diri-Nya pada zaman akhir.
21 Oleh Dialah kamu percaya kepada Allah, yang telah membangkitkan Dia dari antara orang mati dan yang telah memuliakan-Nya, sehingga imanmu dan pengharapanmu tertuju kepada Allah.
22 Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu.
23 Karena kamu telah dilahirkan kembali bukan dari benih yang fana, tetapi dari benih yang tidak fana, oleh firman Allah, yang hidup dan yang kekal.
Nama minggu kita hari ini Misericordias Domini :” Bumi penuh dengan kasih setia TUHAN. Oleh firman TUHAN langit telah dijadikan. Bersorak-sorailah, hai orang-orang benar, dalam TUHAN! Sebab memuji-muji itu layak bagi orang-orang jujur.” (Mazmur 33: 5b, 6a,1). Kita telah memasuki minggu ke dua setelah perayaan Paskah, setiap orang percaya akan selalu bersaksi menyampaikan puji- pujian dan penyembahan kepada Allah, bahwasanya untuk selama- lamanya kasih setia-Nya menyelimuti bumi dan segala isinya. Kenyataan bahwa Allah mengasihi kita tanpa batas adalah hal yang sangat mengagumkan, karunia yang besar untuk seluruh umat.
Refleksi:
Seorang anak yang baik akan selalu menurut dan mengikuti perintah dan nasehat orang tuanya, karena anak
sejak lahir dan bertumbuh akan selalu bergantung kepada orang tua yang merawat menjaga dan mendidiknya. Begitulah kasih sayang orang tua terhadap anaknya, tidak akan berhenti sepanjang masa.
Begitupun kita yang menyatakan diri sebagai anak Bapa Yang Di Sorga, Allah Maha Kuasa Pencipta langit, bumi dan segala isinya. Dan Allah sebagai Hakim Yang Maha Adil, kita dituntut berkelakuan seturut dengan kehendak-Nya. Allah Bapa Penuh Kasih yang telah mengorbankan diri-Nya melalui penyaliban Putera Tunggal-Nya Yesus Kristus di kayu salib, untuk menyelamatkan dan menebus umat manusia dari dosa dan maut. Kita telah ditebus dari dosa yang telah di warisi dari nenek moyang, semenjak Adam dan Hawa jatuh kedalam dosa. Kasih dan perlindungan Allah Bapa tidak ada putusnya selama kita hidup di dunia ini seperti tertulis di kitab Mazmur 103: 13 – 14 “Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia. Sebab Dia sendiri tahu apa kita, Dia ingat, bahwa kita ini debu.”
Rasul Petrus dalam surat- suratnya kepada jemaat di Pontus, Galatia, Kapadokia, Asia kecil dan Bitinia mengingatkan agar hidup mengutamakan kekudusan dan kasih persaudaraan sesama anak- anak TUHAN.
Kita manusia tidak bisa menyelamatkan diri dari dosa dengan kekuatan sendiri, hanya dengan Pengorbanan Anak Allah yang bisa memerdekakan dari belenggu dosa. Kita manusia telah di tebus dari cara hidup lama yang sia-sia oleh darah Yesus Kristus. Bayaran tebusan untuk kita tidak main-main, oleh darah Yesus Kristus sendiri, darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat. tebusan yang tak terbayangkan harganya, tidak dapat dibayar dengan apapun di dunia ini. Tidak ada satupun dari kita manusia yang mampu untuk membayar sebagai ganti tebusan atas dosa dan perbuatan kita. Hanya doa dan ucapan syukur yang kita panjatkan atas penebusan yang luar biasa itu serta hidup dan berperilaku seturut dengan kehendak firman-Nya.
Pengorbanan Yesus Kristus atas dosa- dosa manusia bukan suatu pemikiran yang datang belakangan, bukan sesuatu yang Allah putuskan ketika manusia berjalan diluar kendali. Rencana penebusan dan penyelamatan ini telah ditetapkan Allah Yang Maha Mengetahui jauh sebelum dunia diciptakan-Nya. Rencana karya keselamatan yang telah di tetapkan Allah untuk umat-Nya, merupakan karunia yang sangat besar bagi seluruh umat manusia.
Karunia Penebusan darah Yesus Kristus yang telah menyucikan dan menjadikan kita hidup baru. Kita yang telah dilahirkan kembali bukan dari benih yang fana, melainkan dari benih yang tidak fana oleh firman Allah, firman yang hidup dan yang kekal untuk segala jaman dan selama- lamanya.
Karunia rahmat yang sedemikian luar biasa jangan hanya menjadi milik kita sendiri. Hendaknya kita semua untuk mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kita bersungguh-sungguh hidup kudus dan saling mengasihi terhadap sesama manusia, bukan dengan kepura- puraan tetapi dengan segenap hati seperti yang telah diajarkan Yesus Kristus yang telah mengasihi kita umat-Nya.
Inilah kebenaran dari karya penebusan Yesus Kristus bagi kita umat-Nya. Kebenaran yang membuka mata kita terhadap kondisi keberdosaan kita, dosa yang telah dibayar lunas oleh Yesus Kristus dengan pengorbanan-Nya di kayu salib. Suatu kebenaran yang seharusnya menghantar kita pada cara hidup yang baru, berguna dan berbuah bagi kehidupan tolong menolong sesama manusia.
Kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, sebagai bentuk ucapan syukur kita atas anugrah penebusan Tuhan Yesus Kristus dan dengan menghindari hidup tercela dan sia- sia. Kiranya ucapan syukur kita berkenan dan berharga dimata-Nya.
Selamat melayani di ladang TUHAN. Amin
SA.2204’23
Leave A Comment