HIDUP BARU MENURUT KETETAPAN ALLAH (MInggu Quasimodogeniti)

HIDUP BARU MENURUT KETETAPAN ALLAH

(MInggu Quasimodogeniti)

Yehezkiel 36 : 22 – 27

22 Oleh karena itu katakanlah kepada kaum Israel: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Bukan karena kamu Aku bertindak, hai kaum Israel, tetapi karena nama-Ku yang kudus yang kamu najiskan di tengah bangsa-bangsa di mana kamu datang.

23 Aku akan menguduskan nama-Ku yang besar yang sudah dinajiskan di tengah bangsa-bangsa, dan yang kamu najiskan di tengah-tengah mereka. Dan bangsa-bangsa akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, demikianlah firman Tuhan ALLAH, manakala Aku menunjukkan kekudusan-Ku kepadamu di hadapan bangsa-bangsa.

24 Aku akan menjemput kamu dari antara bangsa-bangsa dan mengumpulkan kamu dari semua negeri dan akan membawa kamu kembali ke tanahmu.

25 Aku akan mencurahkan kepadamu air jernih, yang akan mentahirkan kamu; dari segala kenajisanmu dan dari semua berhala-berhalamu Aku akan mentahirkan kamu.

26 Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat.

27 Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya.

Referensi:

Minggu ini tepat 1 minggu setelah perayan Paskah, Kebangkitan dan kemenangan Yesus Kristus dari kematian di kayu salib. Maut telah dikalahkan dengan kebangkitan Yesus Kristus, naik ke Sorga dan duduk disebelah kanan Allah yang Maha Tinggi untuk Memerintah dan Menghakimi umat manusia dan menyediakan tempat di sorga kelak bagi setiap orang percaya dan mengikuti Dia.

Yesus Kristus sudah bangkit, kita manusia pun telah dimenangkan-Nya. Kita umatnya dilahirkan menjadi manusia yang baru. Manusia yang baru itu disebut pada minggu ini: QUASIMODOGENITI artinya seperti bayi yang baru lahir. Istilah ini diambil dari I Petrus 2 ayat 2,3 “Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan, Jika kamu benar- benar telah mengecap kebaikan Tuhan.”

Seperti Bayi yang baru lahir masih belum mampu memakan makanan selain air susu ibu (ASI). ASI merupakan makanan utama dan satu satunya bagi bayi yang baru lahir. Hanya air susu ibu sebagai makanan eklusivenya, dan ini sangat penting bagi pertumbuhan kesehatan bayi, mengandung zat gizi sesuai kebutuhan bayi, menunjang pertumbuhan fisik dan kecerdasannya, melindungi bayi dari bakteri dan kuman, karena air susu ibu itu steril.

Begitupun Firman Tuhan yang kita imani,sejak dini kita membaca dan mempelajari Firman Tuhan sebagai dasar kekuatan kita dalam menjalani kehidupan ini. Firman yang murni yang tidak dicampuri hal- hal duniawi, ilah lain, logika, politik, dll. Firman yang datang dari Tuhan Yesus Kristus melalui Alkitab yang kita baca. Peristiwa Kelahiran, Kematian dan Kebangkitan Yesus Kristus Sang Juruselamat Dunia, telah dinubuatkan di Alkitab Perjanjian Lama. Dan Pemberitaan Kabar Baik yang kita dapatkan dari Perjanjian Baru.

Dalam  firman kita minggu ini dari Yehezkiel 36 : 22 – 27, kita diingatkan untuk meninggalkan cara- cara kehidupan lama yang penuh dosa, yang mendukakan Tuhan. Segala penyimpangan dari jalan Tuhan segera kita tinggalkan. Kebangkitan Yesus Kristus dari kematian yang baru saja kita rayakan mengingatkan kita untuk segera kembali ke jalan kebenaran-Nya.

Didalam pembuangan bangsa Israel di Babel, bangsa itu tercerai berai, mereka hidup dalam tekanan secara ekonomi dan sosial. Kehidupan keagamaan dan tingkah laku mereka sudah tercemar, mereka telah menajiskan nama Tuhan Yang Kudus, dengan segala kejahatan dan penyembahan terhadap ilah lain yaitu berhala- berhala, segala kehidupan yang mendukakan Allah.

Allah kita adalah Allah yang peduli terhadap umat-Nya. Ia tetap memegang janji-Nya untuk keselamatan umat manusia seluruh di seluruh dunia. Dia tidak akan membiarkan umat-Nya berlama- lama hidup didalam dosa dan kehancuran. Bangsa Israel yang dalam kehancuran dan pembuangan di Babel akan di selamatkan oleh Allah. Allah tidak akan membiarkan mereka terus menyembah allah- alah palsu – Dia adalah Allah Yang Maha Kuasa dan Esa yang layak dipuji dan di sembah.  Dia adalah Allah Yang Maha Baik dan Maha Mengasihi. Yang tidak akan membiarkan umat-Nya hidup di dalam kegelapan.

Bangsa Israel memiliki tanggungjawab untuk menjadi lambang Allah bagi bangsa lain di dunia. Kita pun sebagai orang- orang percaya saat ini mempunyai tanggung jawab yang sama. Kita hidup di dunia sekarang dituntut menjadi lambang Allah di setiap langkah kehidupan dan pekerjaan sehari- hari. Sebagai saksi Kristus di tengah dunia yang penuh gelombang kegelapan dan dosa.

Allah berjanji memulihkan bangsa Israel dari penindasan di Babel bukan saja secara fisik tetapi secara rohani. Allah akan memberi mereka hati yang baru untuk mengikuti Dia dan menaruh Roh-Nya didalam kehidupan mereka. Sehingga mereka diberi kemampuan untuk berubah dari kehidupan yang lama kepada kehidupan yang baru yang nantinya akan di genapi didalam Yesus Kristus.

Allah tidak peduli betapa kotornya kehidupan bangsa Israel pada waktu itu dan juga kita sekarang ini. Allah menawarkan kepada kita suatu pemulihan baru. Kita bisa merasakan dosa- dosa kita dibasuh, dihapuskan. Menerima dan memiliki hati yang baru didalam diri kita dari Allah. Sehingga kita dapat menjalani kehidupan yang baru dengan bersandar kepada Allah dan segala ketetapan-Nya sampai Maranatha  tiba. Amin!

Selamat melayani, Tuhan Yesus Raja Gereja memberkati.

(Kebayoran,1504’23)